Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

ARRAY

Gambar
Array Dimensi Satu Contoh : Hasil pencatatan temperature suhu dalam pendingin (kulkas) dalam 1 bulan (30 Hari). Banyaknya elemen : U (Up) – L (Low) + 1 Up = 30 ; Low = 1 Jadi, banyaknya elemen adalah : 30 – 1 + 1 = 30 Pendeklarasian dalam bentuk pemograman : PASCAL Var Temperature : Array [1..30] of integer ; VISUAL BASIC Dim Temperature (30) As Integer Array Dimensi Dua Subkrip pertama menunjukkan baris array Subkrip kedua menunjukkan kolom array Contoh : Menyajikan data pribadi dari 50 mahasiswa tingkat 4 dari 8 kelas yang ada. Banyaknya elemen : (U1- L1 + 1) * (U2- L2 + 1) U1 = 8 ; L1 = 1 ; U2 = 50 ; L2 = 1 Jadi, banyaknya elemen adalah : (8 – 1 + 1) * (50 – 1 + 1) = 400. Pendeklarasian dalam bentuk pemograman : PASCAL Var Nilai : array [1..8 , 1..50] of real; Array Dimensi Tiga Subkrip pertama menunjukkan baris array Subkrip kedua menunjukkan kolom array Subkrip ketiga menunjukkan tinggi array Contoh : Penyajian data tentang banyaknya guru dari 10 SLTP di Semarang