Pembuatan Keputusan

Bab 7

Pembuatan keputusan adalah bagian kunci kegiatan manajer. Dalam proses perencanaan, manajer memutuskan tujuan organisasi yang akan dicapai, sumber daya yang digunakan dan siapa yang akan melaksanakan setiap tugas yang dibutuhkan
Pembuatan Keputusan (Decision Making) menggambarkan proses melalui mana serangkaian kegiatan dipilih sebagai penyelesaian suatu masalah tertentu.
Gorge P. Huber membedakan keputusan menjadi 2:
  1. Pembuatan pilihan (Choice Making)
  2. Pemecahan masalah (Problem Solving)

TIPE-TIPE KEPUTUSAN
Manajer akan membuat tipe-tipe keputusan yang berbeda sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada. Klasifikasi keputusan yang banyak digunakan adalah dengan menentukan apakah keputusan itu diprogram atau tidak :
  1. Keputusan yang diprogram (Programmed Decision) : keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan / prosedur. Keputusan ini rutin dan berulang
  2. Keputusan yang tidak deprogram (Non-Programmed Decision) : yang berkenaan dengan masalah-masalah khusus, khas / tidak biasa. Contoh : cara pengalokasian sumber daya organisasi
Keputusan dibedakan menjadi keputusan dengan kepastian, risiko dan ketidak pastian.

PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
  1. Pemahaman dan perumusan masalah
  2. Pengumpulan dan analisa data yang relevan
  3. Pengembangan alternatif-alternatif
  4. Evaluasi alternatif-alternatif
  5. Pemilihan alternatif terbaik
  6. Implementasi keputusan
  7. Evaluasi hasil keputusan
A priori yaitu anggapan bahwa penyelesaian masalah yang paling logic dan jelas adalah yang paling benar. Metoda ini berguna dalam berbagai kasus tetapi dalam banyak kasus lainnya akan mengarahkan manajer untuk membuat keputusan yang salah


POHON KEPUTUSAN DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN
Pohon Keputusan (Decision Tree) adalah suatu peralatan yang menggambarkan secara grafik berbagai kegiatan yang dapat diambil dan hungungan kegiatan-kegiatan ini dengan berbagai peristiwa di waktu mendatang yang akan terjasi, dikembangkan untuk membantu para manajer membuat serangkaian keputusan yang melibatkan peristiwa-peristiwa ketidakpastian.


KETERLIBATAN BAWAHAN DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
Para manajer akan sulit untuk membuat keputusan-keputusan tanpa melibatkan para bawahan. Keterlibatan ini formal, seperti pembuatan kelompok dalam pembuatan keputusan / dalam informal seperti permintaan akan gagasan-gagasan.

Pembuatan Keputusan Kelompok
Kebaikannya dalam:
  1. Pengembangan tujuan, memberikan jumlah pengetahuan yang lebih besar
  2. Pengembangan alternative, memungkinkan pencarian lebih luas dalam berbagai bidang fungsional organisasi
  3. Penilaian alternative , mempunyai kerangka pandangan yang lebih lebar
  4. Pemilihan alternative , menerima risiko disbanding pembuatan keputusan individual
  5. Para anggota kelompok secara individual lebih termotivasi untuk melaksanakan keputusan
  6. Kreativitas lebih besar dihasilkan dari interaksi antar individu dengan berbagai pandangan yang berbeda
Kelemahannya :
  1. Dapat menghasilkan situasi di mana tidak seorangpun merasa bertanggung jawab dan saling melempar tanggung jawab
  2. Sangat memakan biaya
  3. Tidak efisien bila keputusan harus dibuat dengan cepat
  4. Dalam berbagai kasus dapat merupakan kompromi / bukan sepenuhnya keputusan kelompok
  5. Bila atasan terlibat / bila salah satu anggota mempunyai kepribadian yang dominan, kenyataannya bukan keputusan kelompok

Karakteristik –karakteristik berbagai situasi keputusan
Vroom dan Yetton menggambarkan suatu pendekatan pohon keputusan (Decision Tree Approach) untuk mengidentifikasi gaya keputusan “optimum” tertentu yang sesuai dengan situasi tertentu. Unsur kedua dalam pohon keputusan adalah “gaya” pembuatan keputusan.

Komentar